Friday, July 27, 2007

Andropause: Mitos atau Kenyataan?

DEDY K. SARAGIH
Medical Representative, Medan


--------------------------------------------------------------------------------

Pengertian

Andropause berasal dari 2 kata,yaitu andro dan pause. Andro berarti pria, sedangkan pause berarti penghentian/stop. Secara harfiah berarti stopnya hormon androgen/testosteron pada pria, sehingga timbul keluhan-keluhan yang khas. Keluhan-keluhan itu mirip pada wanita yang sudah menopause. Karena ilmu tentang andropause dan obat-obatannya juga masih baru maka kini muncul nama-nama atau istilah untuk menamakan penyakit yang pada intinya penurunan hormon pada "aging men''.

Beberapa nama yang sering kita dengar:


PERDAM: Partian Endrocrine Deficiency In The Aging Male.
Pada istilah ini hormon yang turun adalah testosteron (T), Dehydroepiandrosteron (BHEA),Thyroid Stimulating Hormon (TSH), Growth Hormon (GH), Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1), dan Melatonin.

PADAM: Partial Androgen Deficiency In The Aging Male.
Pada istilah ini hormon yang turun adalah androgen yang berbanding lurus dengan semakin bertambahnya usia.

PTDAM: Partial Testosteron Deficiency In The Aging Male.
Defisiensi yang hanya dilihat dari testosteronnya.
Dilihat dari nama PADAM dan PTDAM, istilah PADAM, berarti turunnya androgen. Androgen mempunyai 2 derifat, yaitu testosteron dan nandrolon. Sedang pada istilah PTDAM, hanya menunjukkan turunnya testosteron. Jadi, lebih spesifik pada satu jenis hormon testosteron yang memang esensi sekali sepanjang kehidupan seorang pria.

Istilah lain yang sering kita dengar adalah "Climakterik Pria", yaitu masa menjelang turunnya seksualitas pria dan terjadi penurunan hormon-hormon endokrin, yang menyebabkan keluhan-keluhan klinis. Menopause pria juga istilah yang sering kita dengar. Namun, istilah ini tidak tepat sebab pengertian menopause adalah berhentinya haid. Pada pria tidak terjadi haid sehingga bila dikatakan menopause pada pria maka sebenarnya kurang tepat. Banyaknya penamaan tersebut berarti bahwa kini berkembang ilmu tentang aging men, masing-masing memberi nama sesuai dengan disiplin ilmunya.

Baiklah kita memakai nama/istilah andropause mengingat:


Pengertian andropause sudah ada sejak 1940. Waktu itu dipakai untuk menamakan sindroma pada pria yang mirip pada wanita.

Pengertian andropause bukan saja tertuju pada satu hormon yang turun, tetapi bisa hormon-hormon yang sangat penting. Perubahan-perubahan pada sumbu hiphotalamus - hipofisa - target organ, juga akan mengalami perubahan pada target organ lainnya.

Pertemuan-pertemuan ilmiah tahunan perdisiplin ilmu, bila membicarakan tentang aging men, maka judul pertemuan biasanya memakai nama andropause. Contoh: PIT XIII - Perkumpulan Obstetri dan Ginekolog Indonesia, Malang, 2002. Dalam salah itu sesinya "Menopause dan Andropause: The Millenium Approach.
Mitos atau Kenyataan?

Benar andropause adalah mitos? Atau memang benar-benar nyata adanya? Mitos berarti cerita yang berkembang di masyarakat dan belum terbukti kebenarannya. Cerita itu sudah ada lama sekali. Jadi, apakah cerita tentang andropause itu sebagai mitos atau sudah terbukti kebenarannya? Kenapa bisa berpikir bahwa andropause itu suatu mitos? Saat ini penamaan andropause juga masih kontraversi. Konsensus antardisiplin ilmu juga belum ada. Alasan ini juga menjadi pertimbangan bahwa andropause suatu mitos. Banyak bukti pria yang sudah lanjut umur masih produktif dan masih bisa menghasilkan keturunan. Padahal, pada wanita yang sudah menopause sangat sukar/tidak bisa menghasilkan keturunan. Hal ini karena ovariumnya tidak lagi menghasilkan sel telur dan hormon estrogen yang turun drastis. Ini bisa dilihat dari siklus haid dari wanita tersebut. Pada pria, gejala klinis yang mirip juga terjadi. Bedanya, pada pria tidak tahu kapan dimulainya dan sulit diidentifikasi.

Banyak peneliti menyatakan bahwa defisiensi androgen/testosteron pada pria sudah dimulai pada umur 35 tahun dan gejala klinis akan tampak pada umur 40 tahun. Tapi, apakah pada usia tersebut seorang pria sudah bisa dikatakan memasuki masa andropause? Kenyataannya, pada umur 40 tahun jika ditanya pria menjawab belum. Jawaban itu dilandasi oleh cara berpikir bahwa andropause dialami oleh orang yang sudah kakek-kakek, yang sudah menimang cucu, sudah pensiun dari pegawai negri, di mana kejantanannya turun dan tipis sekali untuk dapat menikmati seks.

Kalau dikatakan bahwa andropause pada pria dimulai pada umur 40 tahun dan androgen/tes-tosteron menjadi berkurang/turun perlahan serta menyebabkan terjadinya tanda-tanda klinis yang mirip dengan dimulainya menopause pada wanita, apakah sudah bisa dimasukkan dalam kelompok andropause?

Penurunan hormon-hormon yang menyebabkan terjadinya Partial Endrocrine Defeciency In Aging Male (PEDAM), akan menyebabkan keluhan-keluhan klinis sbb: penurunan keadaan umum, penurunan rambut kemaluan, penurunan libido, penurunan fungsi kognitif, penurunan fungsi sel darah merah, penurunan kekuatan otot, osteoporosis, penurunan daya tahan tubuh, peningkatan massa lemak, perubahan kontribusi dan lokalisasi lemak, serta peningkatan kasus kardiovaskular. Gangguan yang berkaitan dengan penurunan kadar melatonin antara lain gangguan tidur, gangguan mood, penurunan fungsi kognitif, dan regulasi produksi trombosit2.

Efek penurunan kadar testosteron menyebabkan perubahan klinik yang tampak yaitu osteoporosis, lemah dan cepat lelah, hilangnya bulu di tubuh, penurunan hematopiosis, disfungsi seksual, berkurangnya daya ingat, dan penurunan well-being secara umum6. Efek klinis yang tampak yang mungkin mendukung adanya penurunan testosteron dalam tubuh sekitar umur 40 tahun5.

Batas normal hasil laboratarium untuk uji testosteron pada laki-laki dan hormon lainnya untuk setiap negara juga berbeda. Biasanya ini tergantung pada letak geografis, budaya, dan makanan sehingga tanda-tanda klinis andropause seperti di atas juga bisa berbeda dimulainya.

Perbedaan nilai range testosteron (atau hormon lainnya) dan batas normal serta kapan dimulainnya juga menyebabkan pemikiran andropause hanya suatu mitos. Peter H.W. membuat range dari hasil laboratorium untuk free testosteron pada laki-laki berkisar antara 13--30 NMOL/L4. Sedangkan Gooren menggunakan nilai rujukan 8--24 NMOL/K3. Susilo W. menyatakan secara teoritis bahwa hormon testosteron diberikan pada laki-laki kalau terdapat penurunan testosteron dengan stsndar di bawah 12 NMOL/L atau 150 ng/dl5.

Secara general, persetujuan tentang nilai normal level androgen/testosteron pada aging men memang belum ada. Tetapi, simtom klinis seperti ditulis di atas sudah mempunyai kesamaan di setiap negara. Ini menjadi penting sehingga untuk menentukan sudah andropause atau belum dilihat dari simtom klinis. Pentingnya simtom klinis untuk menjadi patokan andropause sama atau sejajar dengan menopause yang ditandai dengan berhentinya siklus haid.

Jadi, jelas bahwa pria akan mengalami andropause. Andropause bukan mitos tapi kenyataan yang akan dialami oleh setiap pria. Sebanyak 20% laki-laki mempunyai nilai serum testosteron free di bawah normal pada umur 60--80 tahun dan 33% di atas 80 tahun1. Ini berarti sudah andropause dan gejala klinis andropause sudah pasti tampak jelas. Jadi, andropause adalah suatu kenyataan pada pria yang tidak bisa dihindari adanya.

Daftar Pustaka


B. Lunenfeld., Androgen For Men, DIGEST Volume 13-lssu 3, Excerpta Medica Medical, 2001; 5-6.

B. Lunenfeld, The Aging Male, Journal Fur Urologie and Urogynakologie, Special Edition 1/2000; 8 – 12.

Louis J.G. Gooren and Kaas H. Polderman, Safety Aspects of Androgen Therapy, Springler-Verlag, Berlin, 1990; 182 - 203.

Peter H Wise, Atlas Bantu Endocrinologi, Terjemahan: Caroline Wijaya, Penerbit Hipokrates, Jakarta ,1993: 103-104

Susilo Wibowo, Andropause atau PADAM, Pengenalan, Pengobatan dan Pencegahan, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 1998.

TBP, Geurts, HIT Coelingh Bennik, Testoteron Replacement Therapy - Testoteron Undecanoate (Andriol), Journal Fur Urologie Und Urogynalogie, Special Edition l/2002;24-35.

5 comments:

Anonymous said...

I want not agree on it. I assume polite post. Especially the designation attracted me to read the unscathed story.

Anonymous said...

Opulently I agree but I dream the brief should secure more info then it has.

Anonymous said...

Brim over I assent to but I think the collection should acquire more info then it has.

Anonymous said...

Hоwdy, i read youг blog оccasionally anԁ i own а similar one anԁ i waѕ ϳust сuгious if you
get a lot οf spam fеedbасk? If so
how do yοu preѵеnt іt,
any plugin οr аnуthing you can
advise? I get so much lately it's driving me crazy so any help is very much appreciated.

my website: vitamin

Anonymous said...

Ιf уou arе going for finеst contеnts like myself,
only go to see thіs wеb site daily aѕ it pгоvides quality
contents, thankѕ

Feel fгeе to visit mу blog post - healthy. young