Saturday, February 17, 2007

Apa yang kau cari Osm@n


Saya terkejut ketika sedang berselanjar di dunia maya, karena situs favorit yang selalu saya kunjungi www.inna-ppni.or.id ternyata memunculkan gambar seorang cewek yang seksi sambil mengancungkan jemarinya dengan sombong, seolah – olah ia berkata ini lho saya berhasil membuat web kesayanganmu ngak bisa di akses......kasihan deh lho.......

Dibawah gambar tersebut tertulis bawah web tersebut telah di hacked oleh Osm@n. saya tidak habis pikir….apakah hacker ini orang gila atau seorang yang sangat pinter dalam dunia computer......saya lebih menyebutnya “orang gila yang pinter komputer”

Kenapa saya menyebutnya seperti itu. Ini disebabkan hacker ini tidak dapat membedakan situs yang di akses oleh orang yang mencari ilmu pengetahuan dengan situs yang menyebarkan kemaksiatan. Sang hacker ini lupa bahwa situs ini sangat berguna bagi masyarakat dan profesi keperawatan khususnya.

Sebenarnya apa yang dicari oleh hacker……. Banyak hacker biasanya menghack sebuah situs dengan tujuan mencari popularitas yang semu. Semu dalam arti ia dikenal orang banyak karena keberhasilannya tetapi mendapat cercaan dan makian dari semua orang yang mengakses situs tersebut.

Sebenarnya hacker ini terdiri dari orang – orang yang pinter, yang kita kasihani ia tidak dapat mengontrol ke pinternya tersebut.....akibatnya banyak orang yang dirugikan oleh kepinternya tersebut.

Kalau ia sedikit berpikir WARAS, seharusnya ia dapat menghack situs porno atau situs yang merusak lainnya……mungkin ia akan dikenal sebagai pahlawan karena perbuatannya……tapi nampaknya Osm@n ini tidak butuh kepahlawan…..yang penting ia populer biarpun situs yang dihackya tersebut banyak diakses oleh orang yang membutuhkannya.

Jadi apa yang kau cari OSm@n kepopuleran atau cacian yang kau dapat………..
Didalam hati saya memaki kamu karena telah menghack situs tersebut…….tetapi saya tetap mengakui kepinteranmu dalam dunia computer…….semoga kamu dapat berpikir lagi tentang arti kepinteran…….atau saya harus mengatakan kamu adalah "orang gila yang pinter computer"……alangkah kasihannya.

Wednesday, February 14, 2007

KANKER PROSTAT : Seks dan Tomat


sebelum adanya penelitian yang di lakukan terhadap kanker prostat. banyak individu yang menghubung - hubungkan seks sebagai penyebabnya. isu yang beredar saat itu mengatakan bahwa bila melakukan hubungan seks dengan intesitas yang sedikit berlebihan maka dihari tua akan menderita penyakit tersebut.

apakah perempuan akan menderita penyakit tersebut.......tentu saja tidak karena wanita tidak dianugerahi kelenjar prostat, kecuali Tuhan menghendakinya.

seks merupakan anugerah yang diberikan Tuhan bagi manusia. tentu saja anugerah tersebut selalu dijaga agar hidup manusia tersebut menjadi harmonis dan bahagia. apa jadinya manusia tanpa seks........ini ibarat bumbu tanpa garam....hambar pastinya.

jadi apa benar kanker prostat timbul akibat hubungan seks dan apapula hubungannya dengan tomat ?.
hampir sebahagian kanker prostat terjadi tanpa penyebab yang jelas. riwayat keluarga, terpaparnya radiasi,serta polutan lingkungan mungkin berperan dalam terjadinya penyakit ini.

biasanya kanker prostat awal tidak menimbulkan gejala. timbulnya obstruksi (prostatigmus) berlangsung lambat. ini dikarenakan tumor dimulai dari bagian perifer kelenjar,kecuali sekunder bila pasien tersebut menderita hipertropi prostat jinak. terkadang pasien juga mengalami hematuria dan nyeri pada perineum. pasien yang melakukan pemeriksaan ke medis sering dijumpai telah bermetastasis ke organ lain serta menimbulkan gejala yang bersifat konstitusi berupa berat badan menurun, anemia, nyeri tulang, limfadenopati,atau gangguan neurologis.

metastasis kanker prostat yang tersering adalah ke tulang. penyebaranya dapat melalui sistem limfatikus menuju nodus limfatik pelvis regional dan menuju ke nodus abdomen, metastasis viseral juga dapat terjadi.

untuk mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut menderita suatu penyakit. maka dibutuhkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosa.
1. ultrasonografi tranrektal yang berguna untuk mengetahui lesi kecil diperifer, dengan biopsi sextant.

2. menilai kadar biokomia dalam hal ini adalah prostate specific antigen (PSA). bila dijumpai kadar serum PSA > 10 ui mengindikasikan adanya metastesis. PSA juga dapat meningkat pada pemasangan kateter yang lama.

3. pemerikasaan radiologi dapat berupa CT-Scan pada area abdomen dan pelvis untuk menemukan nodus pada pelvis dan abdomen. foto thorak dan isotope bone scan di perlukan adanya penyebaran.

therapi yang dipakai dapat berupa : pembedahan (surgery), radioterapi dan menunggu perkembangannya.

secara insidensi kasus kanker prostat 7% dari semua kanker dan mungkin melampui kanker paru sebagai kanker penyebab kematian yang paling banyak. untuk itu dibutuhkan pencegahan agar hal ini tidak terjadi pada diri kita. Bukankah mengobati lebih mahal dibandingkan dengan mencegah.

penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University, tomat memiliki zat yang disebut dengan LYCOPANE. lycopane memiliki kandungan antioksidan serta membantu penanganan pada kanker prostat. sebenarnya bukan hanya itu kehebatan si tomat, ia mengandung fomatine yang berkhasiat sebagai anti-radang,karoten, dan asam sitrat.si tomat yang bentuknya bulat terkadang berlekuk - lekuk layaknya Je-LO juga mengandung karbohidrat dan protein (asam amino). asam amino berfungsi untuk mengantikan sel yang rusak. jadi jangan heran si tomat yang murah ini sering digunakan sebagai detoksifikasi tubuh dalam bentuk terapi jus.

seks yang wajar dan sah akan menambah gairah hidup dan keharmonisan rumah tangga ditambah dengan segelas juice tomat bikin hidup tambah hidup

Sunday, February 11, 2007

OBESITAS YANG MENYEBALKAN

sebahagian orang takut bila dikatakan gemuk alasannya sederhana karena tidak seksi atau menarik lagi, sebahagian malah cuek bebek ketika bentuk badannya layaknya karung yang terisi oleh lemak. sebenarnya kapan seseorang dikatakan obesitas.....obesitas diukur dengan IMT atau indeks massa tubuh, bila IMT > 30 kg/M kuadrat. maka orang tersebut dapat dikatakan obesitas. normal IMT = 20 - 25 kg/m kuadart.

beberapa literatur mengatakan obesitas dapat terjadi karena faktor genetik 20 - 40%, lingkungan : dengan mudahnya makanan cepat saji serta didukung dengan pola kebiasaan yang kurang olahraga secara teratur juga dapat menimbulkan obesitas, neuroendokrin : neuropeptida Y merupakan hormon yang mengrangsang nafsu makan serta leptin yaitu hormon peptida yang dibuat dijaringan lemak yang bekerja dihipotalamus untuk menekan asupan makanan dan pengeluaran energi. serta hormon dan neurotrasmiter lain yang berguna untuk mengatur keseimbangan energi di dalam tubuh.

dengan bertambahnya berat badan otomatis tubuh pun akan mengalami gangguan seperti : hipersinsulinemia dan resistensi insulin, hipertensi dan diabetes melitus.

penyakit jantung iskemik, resikonya menjadi 4 kali lipat pada obesitas (IMT >29), dapat pula timbul penyakit serebrovaskuler dan hiperlipidemia.
jika individu tersebut akan melakukan operasi maka akan menimbulkan kompilkasi pembedahan dimana luka menjadi lama untuk sembuh dan kemungkinan infeksi juga menjadi besar.

penatalaksanaan pada pasien obesitas dengan mengubah pola hidup yang buruk menjadi pola hidup yang sehat, ini merupakan kunci utama. bila tidak berhasil mungkin dapat dicoba dengan obat - obatan yang sebelumnya dikonsultasikan dulu dengan medis untuk mengurangi efek yang tidak di inginkan.

obat - obat yag sering dipakai adalah Orlistat yang berguna untuk menghambat lipase lambung dan pankreas serta mengurangi absobsi lemak. Sibutramin (serotinin dan inhibitor ambilan - kembali nor adrenalin yang berkerja dengan cara mempercepat rasa kenyang sehingga asupan makanan menjadi berkurang.

terakhir dengan tehnik pembedahan yaitu gastoplasti, jaw - wiring. penurunan berat badan yang sangat drastis akan menimbulkan gangguan fungsi hati dan pemajangan interval QT yang merupakan predisposisi kematian akibat aritmia.
ADA APA DENGAN KERINGAT

suka nonton TV yang menanyangkan iklan sebuah produk untuk mengurangi keringat berlebihan....pasti anda kenal dengan produk tersebut karena iklannya dibuat dengan sangat menarik,seolah - olah bila berkeringat di ketiak akan membuat seseorang menjadi panik dan kurang pede, sperti yang diperagakan oleh bintang iklan tersebut yang berlari kesana kemari seperti banteng ketatoan.......terlalu di dramatisir menurut saya......tapi itulah iklan.......

sebenarnya keringat dapat mendeteksi suatu gangguan yang sebenarnya tidak disadari oleh kita. faktor yang membuat kita berkeringat secara berlebihan adalah ketika kita sedang stress atau cemas. disini beberapa penyakit yang dapat dideteksi melalui keringat biarpun ini sangat jarang :

1. gangguan endokrin : tirotoksikosis, akromegali, hipoglikemia, hipogonadisme (khusus pada menopause).

2. penyakit kardiovaskuler : takiaritmia paroksimal, sering menyebabkan keringat paroksimal. gangguan fungsi ventrikel yang buruk juga dapat menyebabkan berkeringat secara berlebihan ketika beraktifitas.

3. nyeri : nyeri yang hebat dapat menimbulkan keringat, ada sebahagian orang berkeringat walaupun nyerinya relatif ringan.

4. penyakit inflamasi : termasuk didalamnya kanker sserta infeksi kronis.

untuk mengecek atau mengetahui apa yang menyebabkan kita berkeringat secara berlebihan perlu dilakukan pengecekan laboratorium seperti thyrois stimulating hormon (TSH) untuk mengetahui peradangan, hormon pertumbuhan dalam hal ini adalah insulin growth faktor - 1 (IGF-1) yang berfungsi untuk mengetahui akromegali. katekolamin urin yang berguna untuk feokromositoma, glucosa puasa dan insulin untuk hipoglikemiia dan FSH/etradiol + testosteron untuk mengetahui hipogonadisme.

perawatan yang dilakukan adalah dengan mencari penyakita yang menyebabkan hal tersebut terjadi. bila tidak ditemukan penyebabnya yang jelas. maka dianjurkan untuk memelihara personal hygine yang baik serta menggunakan antipersipiran dalam hal ini deodorant untuk ketiak.

jadi hati - hati dengan keringat yang berlebihan siapa tahu anda menderita penyakit tertentu yang mungkin tidak anda sadari sebelumnya.

Friday, February 9, 2007

BAGAIMANA CARANYA MENJADI MAHASISWA KEPERAWATAN

keperawatan merupakan subjek yang nampak menakjubkan dan sekaligus menyeramkan. bukan hanya membutuhkan kepintaran yang tinggi, tetapi juga sangat banyak hal - hal yang mesti dipelajari. dalam mempelajari keperawatan tidak hanya dituntut untuk mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi juga harus memiliki :

1. rasa kemanusiaan yang kuat, dalam arti tertarik dengan manusia. ingat manusia sama seperti kita, perlakukan dirinya layaknya kita sedang berhadapan dengan kita sendiri.

2. berminat pada masalah pasien, penyebab dan bagaimana melakukan perawatannya.

3. kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. calon perawat yang profesional akan mendengar dengan empati dan tidak menghakimi.

4. memiliki kemampuan untuk merangkaikan data dan fakta secara baik dan bisa menyampaikan dengan jelas pada pihak - pihak yang berkepentingan.

5. selalu mencari ilmu yang up to date, jangan selalu berharap dari diktat dosen ataupun dosen. karena dosen juga manusia sama seperti anda.

6. kemampuan untuk menyadari kekurangan pengetahuan/ ketrampilan yang dimiliki dan selalu menpelajari pengetahuan serta ide - ide baru dari sumber terbaik yang dapat di peroleh.

7. kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar darinya. keledai saja yang tidak pernah belajar dari kesalahan......kita berharap tidak seperti keledai....

8. pengetahuan ekomomi, politik, budaya dan spiritual serta sistem pelayanan kesehatan, sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi pasien.

How to learning
rasanya aneh kalau mahasiswa hanya diajarkan dilaboratorium, dengan patung yang tidak dapat diajak berinteraksi, padahal manusia tersebut unik artinya rambut sama hitam tetapi memiliki perilaku yang berbeda - beda. disini diharapkan mahasiswa dapat memiliki keseimbangan antara pengetahuan, skill dan bagaimana bersikap dengan manusia. skill dapat diperoleh di lab, pengetahuan diperoleh dikelas, sedangkan menghadapi manusia tentu tidak sama dengan patung........sehingga mahasiswa harus :

1. bertatap muka dengan pasien untuk mengasah ketrampilan komunikasi.

2. mengetahui dengan pasti tanda dan gejala untuk mengasah ketrampilan menulis dan pemeriksaan fisik.

3. menyusun diagnosa keperawatan untuk mengasah ketrampilan dalam membuat diagnosa.

4.mempresentasikan hasil pemeriksaan pada perawat senior, Clinical intruktur, dosen, untuk mengasah ketrampilan presentasi.

5. mengamati kemajuan pasien ( evaluasi) untuk mengetahui perkembangan pasien dari menit, jam sampai hari. serta mengetahui apakah tindakan keperawatan yang diberikan telah tepat.

yang terakhir adalah bagaimana seorang mahasiswa bersikap diruang keperawatan. yang mungkin asing bagi mereka.

1. perkenalkan diri anda pada perawat dan staf lainnya. sehingga mereka mengetahui apa yang anda lakukan disana.

2. selalu hargai privasi pasien, mereka berhak menolak anda....hargai penolakan tersebut.

3. mintalah izin sebelum melakukan pemeriksaan.

4. bantu pasien mengenakan kembali baju atau celana setelah anda selesai melakukan pemeriksaan, jangan biarkan ia berusaha sendiri seolah -olah anda tidak ada di saat itu.




di adaptasi dari: at glen medicine.

Saturday, February 3, 2007

SILENT THIEF ITU ADALAH GLAUCOMA


Glaucoma sering dikenal sebagai silent thief karena dengan perlahan –lahan dapat mencuri penglihatan kita, sebelum kita menyadarinya. Dari beberapa jenis glaucoma, sudut terbuka primer merupakan glaucoma yang paling banyak diderita oleh pasien tanpa adanya peringatan.

Survey yang telah dilakukan oleh suatu departemen dalam hal ini DEPKES RI tahun 1992 menunjukkan angka kebutaan di Indonesia mecapai 1,5% dari seluruh penduduk. Glaucoma menduduki peringkat kedua dalam perebutan medali (0,2%)setelah di telingkung oleh katarak sebagai penyebab kebutaan di negara kita ini.

Professor Harry Quigley dari universitas John Hopkins, memperkirakan 65 juta orang diseluruh dunia menderita glaucoma ( 44 juta sudut terbuka dan 21 juta sudut tertutup). Sebanyak 10 juta menderita kebutaan pada kedua matanya. Orang asia mengalami glaucoma lebih besar yaitu 60% dari glaucoma seluruh dunia. Alasannya belum jelas tetapi diperkirakan karena bentuk anantomik mata; mata yang lebih kecil,sudut yang sempit dan anterior yang dangkal.

Tanda dan gejala dari glaucoma biasanya dapat berbeda – beda, tergantung glaucoma apa yang diderita oleh pasien. Secara umum tanda dan gejala meliputi kaburnya penglihatan, lingkaran hitam disekiar cahaya, mata memerah, nyeri pada mata yang hebat, mual dan muntah.

Jenis – jenis glaucoma yang telah berhasil di idenifikasi oleh para Ahli :

1. glaucoma sudut tertutup primer
2. glaucoma sudut terbuka primer
3. glaucoma sudut terbuka sekunder
4. gaucoma sudut tertutup sekunder
5. tekanan rendah.

Faktor resiko dari penyakit glaucoma ini :

1. usia
orang yang berusia diatas 60 tahun, beresiko untuk mendapatkan penyakit ini

2. Ras
Orang asia – amerika beresiko menderita glaucoma sudut tertutup, jepang – amerika lebih mudah terserang glaucoma tekanan rendah, sedang hispanik juga beresiko tinggi dengan alas an yang tidak jelas, orang kulit hitam lebih tinggi mengalami glaucoma dibandingkan kulit putih, dan lebih besar mengalami kebutaan permanent.

3. riwayat keluarga
orang yang memiliki riwayat keluarga dengan glaucoma memliki resiko lebih tinggi mengalami glaucoma.

4. kondisi medis
diabetes memiliki resiko untuk berkembang menjadi glaucoma

5. cidera fisik
trauma berat pada mata, dapat memindahkan posisi lensa dan dapat menutup sudut drainase.

Biasanya skrining dan diagnosis yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan alat tonometry yang berfungsi untuk menilai tekanan bola mata ( normal tekanan intraokuler : 14 – 20,8 mmHg), pemeriksaan dengan alat opthalmoscope untuk melihat kerusakan saraf optik,selanjutnya tes lapang pandang ( visual field ) untuk menilai gangguan pada lapang pandang, pachymetry berguna untuk menilai ketebalan dari tiap – tiap cornea.

Untuk penanganan pada glaucoma, biasanya dilakukan secara topikal dengan cara tetes mata dan tindakan pembedahan.

Mari kita lihat apa saja tetes mata yang diberikan medis untuk pasien dengan penyakit glaucoma.

1. Beta bloker, berfungsi untuk mengurangi produksi aquos humor. Ex. Levobunolol (Betagan),Timolol ( betimol,timoptic). Dll. Efek samping: kesulitan bernafas,melambatnya denyut nadi,td menjadi turun,impotensi,fatigue, kelemahan sampai hilangnya memory.

2. Alpha – adregenic agents, mengurangi produksi aquos humor, Ex. Apraclonidine (Iopidine)dan brimonidine ( Alphagan).efek samping yang timbul adalah naiknya tekanan darah, pusing, mata merah, gatal atau bengkak, mulut kering dan reaksi alergi.

3. Carbonic anhydrase inhibitor, termasuk didalamnya adalah dorzolami(trusopt), fungsinya untuk mengurangi produksi aquos humor, efek sampingyang muncul dapat seperti kecing yang berlebihan, sensasi yang mengelikan pada jari dan tangan.

4. Analog prostaglandin, memperlancar aliran aquos humor. Senyawa yang dipakai adalah latanoprost (xalatan), efek samping dapat timbul kepedihan pada mata dan pengelapan pada iris.

5. miotik, seperti pilocarpine (pilocar) dapat dipakai untuk meningkatkan aliran dari aquos humor, efek samping yang timbul dapat seperti pening, penglihatan kabur,reaksi alergi,hidung tersumbat,peningkatan saliva.

Tindakan pembedahan yang dilakukan pada glaucoma adalah dengan menggunakan laser, trabekulektomy, implan saluran.

Dengan mengetahui penangganan pasien tersebut kita sebagai perawat dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada pasien terhadap obat – obatan yang dipakai dan efek samping yang timbul ketika obat tersebut dipakai.

Yang mesti diberitahukan kepada pasien bahwa penyakit glaucoma tidak dapat disembuhkan dan kerusakan yang timbul biasanya tidak dapat diperbaiki, tapi dengan perawatan yang baik di dukung dengan tenaga keperawatan yang bekerja secara profesional maka glaucoma ini dapat dikontrol agar jangan sampai terjadinya progresi glaucoma.

Mata yang indah dambaan kita semua, apa jadinya bila jendela dunia ini rusak?..... anda pasti bisa membayangkannya sendiri.

Friday, February 2, 2007

MACAM - MACAM INTRAVENA (IV) LINE

Sebenarnya intravena line dapat dibagi 2 yaitu:
1. pemasangan pada vena – vena besar (vena central)
2. pemasangan pada vena perifer

Rasanya kalau membahas pemasangan IV line perifer rasanya sudah basi dan tidak sedap untuk dikosumsi. Karena hampir semua perawat sudah mengetahui pemasangan melalui perifer. Sedangkan melalui vena sentral hanya dilakukan pada unit – unit tertentu seperti MICU, ICCU, hemodialisa, dll.

Coba kita lihat apa yang dapat dilakukan dengan pemasangan central vena cateter.
Yang pertama kita harus mengetahui apakah setelah dilakukan pemasangan vena central tersebut posisinya telah besar atau tidak. Pengecekan biasanya dengan melakukan foto thorak, biasanya posisi dari central cateter tersebut berada di vena cava superior atau sejajar dengan sela iga ke empat.

Kenapa seseorang harus dilakukan pemasangan vena central, ini disebabkan obat atau cairan yang diberikan melalui vena perifer terlalu pekat atau bahasa kerennya osmolalitas yang tinggi. Biasanya cairan yang bersifat isotonik mempunyai osmolalitas berkisar 272 sampai dengan 301. pada cairan untuk pemberian nutrisi atau obat, biasanya osmolalitasnya diatas 1000 atau dikenal dengan hiperosmolar. menurut dokter yang pernah saya tanyakan, ia mengatakan bahwa pada vena perifer, osmolalitas 850 masih aman diberikan.selain hal tersebut diatas biasanya central vena kateter juga dipakai untuk melakukan resusitasi cairan secara cepat baik itu darah maupun cairan infus, bisa juga dipakai untuk mengukur tekanan vena central. (CVP)

Kedua, kita sebagai perawat semestinya mengenal alat yang akan digunakan kepasien, alangkah konyolnya bila alat telah terpasang kita masih binggung bagaimana melakukan perawatan atau penggunaan alat tersebut. Secara umum kita harus berpikir kebutuhan lumen ketika alat ini dipasang, berapa besar ukuran lubangnya artinya apakah dengan ukuran tersebut kita dapat memberikan cairan dengan cepat. Kita tidak perlu bingung dengan jumlah cairan yang dapat dialiran oleh central cateter tersebut, karena pada produks tersebut telah tertera dengan lumen segini akan mampu mengalirkan cairan dalam jumlah segini. Kenapa saya pakai istilah “segini”, maklum saya termasuk orang yang malas untuk menghafal angka – angka. Jadi silahkan berburu saja di web atau situs yang menyediakan produks tersebut.

Ketiga, siapa saja yang berhak untuk melakukan pemasangan cateter pada vena sentarl? Ini sangat tergantung dari kegunaan dan jenis kateter vena central yang digunakan. Biasanya Introducer dan multi lumen cateter dipasang oleh junior resident internis, PA lines dilakukan oleh pulmonary dan critical care atau oleh resident dibawah pengawasan supervisor, PICC (Percutaneously Inserted Central Catheter) dilakukan oleh tim intra vena termasuk didalamnya perawat terlatih (yang telah kursus untuk pemasangan tersebut) atau pihak radiolog, HICKMAN and Tesio cateter di kerjakan oleh ahli bedah sedangkan Quintons dilakukan oleh tim ginjal.
Khusus PICC saya pernah melakukannya dibawah supervise dokter critical care, cara pemasangan layaknya pemasangan iv line biasa, dilakukan pada vena brachialis dan ukuran PICC sangat panjang.

Keempat, bagaimana melakukan perawatan pada pasien yang telah terpasang alat tersebut. Kita dapat membersihkannya dengan betadine dan alcohol lalu ditutup dengan tegaderm yaitu dressing yang berbentuk transparan.hal ini memudahkan kita untuk melakukan control terhadap luka tersebut serta diganti setelah melewati 72jam

Kelima, area pemasangan vena central : vena subclavia, vena femoralis, vena jungularis, vena brachialis. Pada pemasangan vena central cateter untuk keperluan hemodialisa alangkah baiknya bila memberi penjelasan pada pasien tentang perawatan pada akses tersebut yang bertujuan untuk mencegah infeksi ( yang paling ditakutkan adalah septicemia), seperti beritahukan pasien untuk tidak berenang, berendam dalam bath tube atau mandi dengan menggunakan shower.

Terakhir, menjawab pertanyaan Amelia yang mengatakan bahwa perawat diluar negeri melakukan terapi infuse secara mandiri itu memang benar, tetapi yang harus di ingat bahwa semua yang dilakukan tersebut telah ada prosedur tetapnya (Protap). Ini pun dipertegas oleh perawat yang bekerja dirumah sakit Boston ketika saya mengikuti seminar tentang aspek psikososial di unit critical care bahwa mereka melakukan semuanya karena di RS mereka telah memiliki protap yang jelas sehingga perawat dapat melakukan tindakan tanpa ada perasaan was – was karena takut di salahkan.

Kalau di INDONESIA…………..tanyakan saja pada rumput yang bergoyang……… alias GELAP ....dech