Jika Ibu Gemuk Hamil
dr. Dewi Gaduh, SpOG
Secara umumnya, Ibu hamil dengan Berat Badan (BB) berlebihan dapat melalui kehamilannya dengan aman dan sehat. Tetapi, resiko adanya gangguan kesehatan meningkat sesuai dengan bertambahnya BB selama hamil antara lain:
1. Resiko tekanan darah tinggi
2. Sakit gula (diabetes)
3. Sulit menduga usia kehamilan karena ovulasi atau pelepasan telur dari kandung telur sering tidak teratur bagi wanita yang gemuk
4. Sulit menentukan usia kehamilan melalui ketinggian fundus atau puncak rahim karena tertutup lapisan lemak.
5. Sulit menentukan ukuran dan posisi janin secara manual, jadi perlu bantuan teknologi demi mencegah bayi sungsang, dsb
6. Janin juga ikut bertumbuh besar, sehingga sulit melahirkan secara spontan, bahkan melalui sectio caesaria pun akan mengalami kesulitan ketika dilakukan pembedahan dan pemulihannya karena dinding perut yang tebal.
Melihat kemungkinan terjadinya hal-hal tersebut diatas membuat seorang ibu sebaiknya melakukan program diet sehat sebelum nya. Konsultasikan pola diet dengan dokter agar ibu tidak mengalami defisiensi gizi, kondisi yang juga tidak sehat selama perencanaan kehamilan. Bila kehamilan sudah terjadi tanpa sempat menurunkan BB, perawatan medis yang baik dan ketat dapat meningkatkan kesempatan sukses ibu dan bayi. Sejak awal kehamilan, ibu dapat melakukan tes-tes yang lebih banyak dibandingkan ibu yang beresiko rendah. Tes-tes tersebut antara lain:
· Pemeriksaan ultrasonogrfi (USG) pada awal kehamilan untuk menentukan usia kehamilan yang lebih tepat. Dan sekali lagi untuk menentukan posisi dan ukuran janin
· Tes toleransi glukosa atau melacak kemungkinan diabetes pada kehamilan yang dilakukan pada trisemester kedua
· Tes-tes lain yang tidak menimbulkan stress, termasuk tes diagnosa untuk memantau kondisi bayi yang dilakukan menjelang akhir kehamilan.
Perawatan diri yang baik juga penting dilakukan. Dokter kemudian akan menganjurkan atau melarang beberapa hal. Biasanya ibu akan dianjurkan melakukan melakukan diet rendah kalori. Asupan kalori yang dianjurkan adalah sebanyak + 1800 kalori per hari, yang terkandung di dalam makanan kaya vitamin, mineral, dan protein. Olah raga yang teratur juga dapat membantu pengendalian pertambahan berat badan tanpa harus mengurangi makanan secara drastis.
Jika anda berencana untuk kehamilan berikutnya, sebaiknya coba kembali ke berat badan ideal dahulu karena dapat membuat kehamilan anda lebih mudah.
No comments:
Post a Comment