Kurma untuk Kesehatan
Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma, yang memiliki khasiat cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.
Kandungan kalium yang tinggi pada kurma sangat bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Namun, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam (natrium) yang tinggi. Oleh sebab itu, bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) tidak cocok untuk mengonsumsi kurma, apalagi jika konsumsinya berlebihan. Kalium juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.
Potasium yang tinggi juga ada di dalam kurma, yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, dapat membersihkan karbondioksida dalam darah, dan memicu kerja otot serta simpul saraf.
Zat tanin yang tinggi dalam kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapat digunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus, dan diminum sebanyak satu gelas setiap satu jam selama sehari.
Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata kurma terdapat zat salisilat, yaitu suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa sakit dan demam. Tapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes karena akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi.
Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang selama puasa, tapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangan terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.
Konsumsi kurma dalam jumlah yang tidak banyak disebabkan karena jika kita mengonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak ingin mengonsumsi makanan lainnya yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.
Dalam beberapa literatur, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya konsumsi kurma pada saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, mengatakan kalau serat pada kurma akan membuat perut cepat kenyang, akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya.
moga aja terbantu ya kenapa kurma bisa meningkatkan nilai trombosit ini sangat berhubungan dengan zat tanin yang ada di kurma tersebut.
kutipan dari. info sehat.com
No comments:
Post a Comment