Thursday, March 6, 2008

Anatomi Kelenjar Tiroid dan Karsinoma Tiroid

Kelenjar tiroid adalah organ yang merupakan salah satu bagian dari sistem endokrin. Kelenjar tiroid memiliki dua lobus yang satu dan lainnya dihubungkan oleh ismus yang tipis dibawah kartilago krikoidea di leher. Secara embriologis kelenjar tiroid berasal dari evaginasi epitel faring yang membawa pula sel-sel dari kantung faring lateral. Evaginasi ini berjalan kebawah dari pangkal lidah menuju menuju leher hingga mencapai letak anatominya yang terakhir. Sepanjang ke bawah ini sebagian jaringan tiroid dapat tertinggal membentuk kista triglosus, nodula atau lobus piramidalis tiroid. Dalam keadaan normal kelenjar tiroid pada orang dewasa beratnya 10–20 gram. Dipandang dari sudut histologis, kelenjar ini terdiri dari nodula-nodula yang tersusun dari folikel-folikel kecil yang dipisahkan satu dengan yang lainnya oleh suatu jaringan penyambung. Folikel-folikel tiroid dibatasi oleh epitel kubis dan lumennya terisi oleh koloid. Sel-sel epitel folikel merupakan tempat sintesis hormone tiroid dan mengaktifkan pelepasannya kedalam sirkulasi,.dua hormone utama yang dihasilkan oleh folikel-folikel adalah tiroksin dan triyodotironin. Kelenjar tiroid juga memiliki sel pensekresi hormon lain yaitu sel C (parafolikular) yang terdapat pada dasar folikel yang berhubungan dengan membran folikel. Sel C (parafolikular) mensekresi kalsitonin. Hormon-hormon folikel tiroid beasal dari iyodinasi residu tirosil dari tiroglobulin. Tiroksin mengandung empat atom yodium (T4) dan tryodotironin mengandung tiga atom yodium (T3).

sumber.http://www.klinikmedis.com/index.php?view=article&catid=50%3Aendokrin&id=94%3Atiroid&option=com_content&Itemid=63

1 comment:

4ndr3 said...

BLOGNYA BAGUS..

KALO ADA WAKTU SILAKAN BERKUNJUNG KE HTTP://CUPU.WEB.ID