Friday, March 2, 2007

Bagaimana mengatasi Deep Vein Thrombosis pada pasien yang tirah baring lama.


Banyak perawat tidak menyadari bahwa pasien yang tirah baring lama sangat berbahaya bagi pasien, selain akan menyebabkan pneumonia hidrostatik juga akan menyebabkan deep vein thrombosis.

Apa itu deep vein thrombosis?
ketika pasien tidur lama atau terbatasnya mobilitas, aliran balik vena akan terganggu . Hal ini menyebabkan resiko terbentuknya trombus menjadi lebih meningkat. Terbatasnya mobilitas bukan hanya terjadi pada pasien yang terbaring dirumah sakit juga dapat terjadi pada seorang yang pulang kampung dengan mengenderai mobil atau motor tergantung berapa lama waktu tempuhnya.

Untuk mencegah terjadinya vena statis di rumah sakit maka dibutuhkan intervensi keperawatan yang berguna untuk mengurangi resiko kompilkasi yang sering mengikuti pembedahan, trauma atau kecelakaan besar.

Dinegera maju di mana perawatan berkembang dengan pesat, vena statis dicegah dengan menggunakan antiemboli stocking dan sequential compression devices.

Antiemboli stocking ini suatu bahan yang berbentuk kaus kaki panjang terbuat bahan yang elastis yang berguna untuk melakukan kompresi secara ekternal pada vena dikaki. Akibat kompresi ini maka aliran vena dapat dengan cepat menuju kejantung. Hal ini dapat mencegah terjadinya vena statis dan edema pada kaki tersebut.

Kalau kita lihat cara kerjanya yang melakukan kompresi secara ekternal……saya pikir ini hampir mirip dengan cara otot ketika sedang berkontraksi, dengan kontraksi otot maka akan menekan vena sehingga katup divena terbuka dan darah dapat kembali kejantung……ini lah yang menjelaskan kenapa vena mempunyai katup pada pembuluh darahnya yang berfungsi mencegah darah kembali sedangkan arteri tidak.

Dalam melakukan pengkajian hal- hal yang perlu diperhatikan adalah munculnya Homans’ sign yaitu nyeri pada kaki ketika dilakukan dorsofleksi secara pasif. Selain itu perlu dikaji volume, irama, rates pada denyut posterior tibia dan dorsalis pedis, dilanjutkan dengan skin color,skin temperature, ada tidaknya edema.

Dengan adanya pemahaman yang benar terhadap pencegahan vena statis diharapkan komplikasi dari deep vein thrombosis dan embolisme paru tidak terjadi.

No comments: