Saturday, August 18, 2007

Potensi Serum Albumin dari Ikan Gabus


Malang, Kompas - Guru besar pertama untuk Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya (Unibraw) akan dikukuhkan hari Sabtu (4/1) ini, dengan materi pidato pengukuhan mengenai hasil penelitian albumin pada ikan gabus. Penelitian ini sangat berpotensi untuk menggantikan serum albumin yang mencapai Rp 1,3 juta per 10 mililiter.

Demikian disampaikan Prof Dr Ir Eddy Suprayitno MS dalam jumpa pers, Jumat (3/1), di Malang. Ia hari ini akan dikukuhkan sebagai guru besar pertama untuk Fakultas Perikanan Unibraw.

Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Manfaatnya untuk pembentukan jaringan sel baru. Di dalam ilmu kedokteran, albumin ini dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi atau pembedahan.

Pada masa krisis saat ini, impor serum albumin yang dimanfaatkan sering membebani biaya pasien. Untuk satu kali pembedahan, penggunaan serum ini bisa mencapai tiga kali 10 mililiter itu.

Pada penelitian Eddy, ternyata di dalam ikan gabus atau dikenal secara lokal sebagai ikan kutuk ini, terdapat albumin pula. Dan, ini tidak terdapat pada jenis ikan konsumsi lainnya, seperti ikan lele, nila, mas, gurami, dan sebagainya.

"Masyarakat sampai sekarang sangat sedikit yang mengenal manfaat ikan gabus ini. Padahal, ikan gabus ini masih mudah ditemukan," kata Eddy.

Salah satu lokasi yang banyak ditemukan jenis ikan gabus, di antaranya di Bendungan Sengguruh atau bendungan lainnya. Masyarakat setempat yang berpencaharian mencari ikan sering memperoleh jenis ikan gabus ini. Tetapi, hasilnya masih jarang digunakan untuk menunjang kegiatan medis, terutama bertujuan untuk menggantikan serum albumin yang mahal itu.

sumber.http://www.kompas.com

No comments: