Saturday, June 23, 2007

Statin Menurunkan Insiden Sepsis Pada Penyakit Ginjal Kronik (17-Apr-2007)
Oleh: DHS
medical-MII



Kalbe.co.id - Statin, si penurun kolesterol, ternyata memiliki kemampuan lain yaitu dalam menurunkan insiden sepsis pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Pasien dengan PGK, terutama yang menjalani dialisis, seperti telah diketahui memiliki resiko yang tinggi terhadap kejadian sepsis sehingga akan semakin meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Pada uji terhadap binatang telah dilakukan sebelumnya, statin teruji dalam mencegah dan mengatasi sepsis.

Studi yang menguji kemampuan statin dalam menurunkan insiden sepsis pada pasien-pasien PGK ini dilakukan dari Oktober 1995-Juni 1998 yang melibatkan 1.041 pasien dialisis dari 81 klinik dialisis. Studi bersifat nasional, prospektif kohort dengan kontrol dan di follow up hingga Januari 2005. Hasil akhir yang dinilai adalah lama perawatan di rumah sakit antara yang mendapat statin dan yang tidak melalui data rekam medis yang diambil dari United States Data Renal System.

Selama follow up dalam periode 3,4 tahun diketemukan 303 kasus sepsis dimana lama perawatan karena sepsis lebih rendah pada kelompok yang menerima statin (crude incidence rate 41/1000 pasien pertahun) dibandingkan kelompok yang tidak mendapat statin (crude incidence rate 110/1000 pasien per tahun; p<0,01)

Dari studi lain yang dipublikasikan pada jurnal Pharmacotherapy 2007 yang melihat efikasi statin dalam mengatasi sepsis dari berbagai penyakit juga menunjukkan perbaikan yang bermakna (p<0,02)

Kemampuan statin dalam mengatasi sepsis adalah dengan meminimalisasi efek mediator inflamasi, sebagai imunomodulator atau secara langsung melalui efek bakterisidalnya. Terapi statin dikatakan dapat menurunkan ekspresi dari E-selectin, P-selectin (keduanya mempengaruhi proses perlekatan leukosit pada endotel) mengurangi adhesi molekul pada pembuluh darah dan intrasel. Semuanya ini akan meningkatkan aktifitas interaksi leukosit dengan endotel vaskular dan jaringan yang terinfeksi. Sebagai tambahan statin juga mengurangi ekspresi dari faktor transkripsi utama dari sistem imun yaitu nuclear factor -k B

sumber :http://www.kalbe.co.id/index.php?mn=news&tipe=detail&detail=18922

No comments: