Saturday, January 27, 2007

MENGURANGI REPON TUBUH TERHADAP STRESS

Dalam artikel terdahulu kita telah melihat bagaimana tubuh berespon terhadapa stress. Stress dibutuhkan oleh tubuh sebagai bentuk perlawanan terhadap suatu keadaan yang merugikan pada diri seseorang. Secara umum penatalaksanaan stress tergolong ke dalam promosi kesehatan yaitu mengurangi dampak stress pada kesehatan fisik maupun mental.

Yang termasuk penatalaksanaan stress secara umum :
1. Olahraga
olahraga teratur dapat meningkatkan tonus otot, mengontrol berat badan,mengurangi ketegangan dan meningkatkan relaksasi, mengurangi penyakit cardio vaskuler dan meningkatkan fungsinya. Mc Cubin & Mc Cubin (1993), telah menjelaskan bahwa olahraga akan meningkatkan pelepasan opiad endogen yang menciptakan perasaan senang dan gembira.

2. Humor
siapa yang tidak suka humor……..Hitler pun menyukai humor, sayangnya kita tidak pernah melihat bagaimana muka Hitler ketika tertawa, mungkin akan terlihat seperti pelawak Indonesia yang suka meniru kumisnya yang seutil tersebut. Hipotesis fisiologis menyatakan bahwa tertawa akan melepaskan endorphin kedalam sirkulasi dan perasaan stress pun akan hilang. Hal ini di dukung oleh Robinson (1990), Dahl & O’Neal (1993).,yang menyatakan bahwa kemampuan untuk menerapkan hal – hal yang lucu dan tertawa melenyapkan stress.

3. Nutrisi dan Diet
Bila kita berolahraga atau melakukan aktifitas sehari –hari, otomatis membutuhkan energi akan kita dapat melakukan hal tersebut,eneri kita dapatkan dari makanan yang kita makan……mungkin anak SD pun tahu tentang hal ini. Tapi ada yang tidak diketahui oleh Anak SD. Bahwa diet yang buruk dapat memperburuk respon terhadap stress yang berakibat individu akan mudah tersinggung,hiperaktif dan gelisah. Bagi yang menyukai kopi (Kafein) dan tinggi lemak semua hal tersebut akan menyebabkan gangguan fungsi metabolic.

4. Istirahat
Tubuh butuh istirahat, ketika seseorang tertidur semua sel – sel yang rusak akan diperbaiki dan diganti, akibatnya ketika bangun pagi tubuh akan terlihat lebih segar dan bersemangat. Seseorang yang mengalami stress sangat dianjurkan untuk meluangkan waktunya untuk tidur dan istirahat karena akan membantu seseorang menjadi lebih rileks secara mental.

5. Tehnik relaksasi
sudah banyak tenik relaksasi yang dibahas oleh para pakar untuk mengurangi stress. Stress akan menyebabkan ketegangan pada otot – otot, dengan melakukan relaksasi ketegangan diharapkan akan berkurang. Biasanya tehnik relaksasi membutuhkan waktu karena harus dipelajari terlebih dahulu.
Parameter fisioligis yang dapat diukur ketika seseorang telah terampil melakukan tehnik relaksasi:
a. menurunkan tekanan darah
b. menurunkan nadi
c. distritmia mejadi berkurang
d. mengurangi kebutuhan akan O2 dan Kosumsi O2
e. menurunkan ketegangan otot
f. menurunkan laju metabolik
g. kelihatan lebih rileks dan bugar
h. kosentrasi menjadi meningkat
i. memperbaiki kemampuan mengatasi stressor.

6. Spiritual
praktik berdoa, meditasi atau baca – bacaan keagamaan sudah terbukti dapat menggurangi stress. Aktifitas spiritual pun memberi efek positif bagi individu ( Dahl& O’Neal,1993). Young (1993), telah melakukan penelitian pada usia lansia bahwa praktik spiritual akan meningkatkan produktifitas dan kemampuan beradaptasi individu pada saat sakit kronis.
Jadi tidak ada salahnya kalau kita meluangkan waktu ditengah kesibukkan kita untuk menyebut nama- Nya dan sujud dihadapanya. Kepada siapa lagi kita memohon bantuan kalau bukan kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.


Semua ini terlihat mudah untuk dikerjakan tapi sangat sulit untuk dilaksanakan. Semua ini tergantung kepada kita. Ini ada sedikit nasehat dari orang tua saya ketika kita sedang bergembira dan tertawa. Disebutkan ada 3 katagori orang tertawa, tertawa terbahak – bahak disebut iblis, tertawa – tawa meringkih adalah kuda dan tersenyum adalah ketawanya Nabi Muhammad SAW............moga kita menjadi orang yang berbahagia dan tersenyum layaknya Nabi Muhammad.SAW.

No comments: