apa sebenarnya area pneumbra tersebut? menurut Ott & Baron, pneumbra adalah terjadinya gangguan fungsi otak ( neuron) namun strukturnya masih baik. Area ini masih dapat diselamatkan apabila ditangani dengan cepat dalam waktu 12 jam sejak terjadinya penyakit ( onset ).
daerah pneumbra yang merupakan daerah autoregulasi failure karena energi yang dimilikinya hanya mampu untuk mengatur keseimbangan pompa elektrolit, tidak mampu merespon terjadinya vasodilatasi sebagai layaknya area otak yang normal, akibatnya terjadi peningkatan iskemik yang berlanjut menjadi infark.
penanganan dan perawatan yang dilakukan pada pasien dengan stroke akut akibat hipertensi adalah dengan mengendalikan hipertensi dengan cara hipertensi tidak diturunkan secara tergesa -gesa. Mengapa tidak diperbolehkan ? biasanya obat - obat anti hipertensi baik yang vasodilator maupun yang lainnya akan berakibat terjadinya penurunan tekanan darah. Bila penurunan darah dilakukan secara cepat akan memperparah iskemik yang telah ada. Ini dapat dimengerti karena area yang mengalami cedera tidak dapat melakukan vasodilatasi dengan baik sehingga area iskemik tersebut tidak akan mendapat supply darah yang cukup.
biasanya penanganannya di awali bukan dengan obat - obatan tetapi diawali dengan memanipulasi hal - hal yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti :
- menghilangkan rasa nyeri
- mengatasi rasa cemas pasien
- serta menurunkan suhu seandainya pasien demam.
terkadang intervensi non medikamentosa diatas sangat berarti dan memberi dampak yang cukup mengesankan pada tekanan darah pasien.
bila penangganan diatas tidak memberi dampak yang optimal pada tekanan darah. biasanya medis akan berpikir untuk memberikan obat penurun tekanan darah yang bertujuan utnuk mengontrol tekanan darah tersebut.
Yang perlu di ingat oleh perawat adalah penurunan tekanan darah yang tidak dikontrol dengan baik akan berakibat buruk bila tidak di management dengan benar. Di lain pihak obat hipertensi yang seharusnya menolong pasien akan menjadi bumerang yang berbahaya bila diminum pasien tanpa kontrol oleh perawat.
No comments:
Post a Comment