Sunday, May 6, 2007

Folat Perlambat Berkurangnya Pendengaran pada Lansia

Suplementasi folat diketahui dapat memperlambat penurunan fungsi pendengaran pada lansia, paling tidak pada lansia dengan kadar homosistein yang tinggi. Meskipun demikian, studi yang pernah dipublikasikan dalam Archieves of Internal Medicine menyatakan bahwa efek tersebut hanya berlaku untuk nada suara frekuensi rendah dan bukan pada frekuensi yang tinggi.

Berdasarkan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa kadar folat yang rendah berkaitan dengan pendengaran yang buruk, maka para peneliti dari Nestle Research Center meneliti apakah pemberian folat dapat memperlambat penurunan pendengaran akibat usia lanjut.

Dalam studi tersebut, diteliti sebanyak 728 subyek (usia 50-70 tahun) dan secara random mendapatkan folat (800 µg) atau plasebo setiap hari selama 3 tahun. Hasil yang di dapat untuk ambang frekuensi rendah pada kelompok folat adalah 1.0 dB, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 1.7 dB. Perbedaan tersebut sangat bermakna (p = 0.02).

Jika perbaikan pendengaran itu dapat dikonfirmasi dengan studi-studi lainnya, dan tes audiometrik dapat menentukan para calon subyek yang dapat memperoleh manfaat terbesar, maka pengobatan ini dapat mempunyai nilai biaya-manfaat untuk daerah-daerah dengan defisiensi folat.



Sumber : Archieves of Internal Medicine 2007; 146: 1-9

No comments: